Deskripsi | : Edible films merupakan kemasan ramah lingkungan yang dapat dibuat dari biopolymer seperti protein, polisakarida, dan lipid. Porang (Amorphophallus oncophyllus) adalah tanaman umbi-umbian lokal Indonesia yang mengandung glukomanan tinggi dan berpotensi untuk pembuatan edible film. Namun, glukomanan mengandung hidrokoloid yang kurang baik sehingga perlu ditambahkan plasticizer sorbitol. Tujuan penelitian ini adalah optimasi formula edible film glukomanan dengan penambahan sorbitol menggunakan metode central composite design (CCD) berdasarkan nilai kuat tarik. Edible film formula optimum dilakukan karakterisasi warna, ketebalan, kuat tarik, pemanjangan, kadar air, swelling property, kelarutan, permeabilitas uap air, dan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula optimum edible film adalah konsentrasi glukomanan sebesar 0,9 persen (w/v) dan kosentrasi sorbitol sebesar 15,43 persen (w/w) glukomanan. Karakterisasi edible film memperoleh nilai warna, yaitu L sebesar 90,1, a sebesar -3,23, dan b sebesar 9,82, ketebalan sebesar 0,005 mm, kuat tarik sebesar 384,48 mPa, pemanjangan sebesar 18,02 persen, kadar air sebesar 0,014 persen, swelling property sebesar 4,31 persen, kelarutan sebesar 4,29 persen, permeabilitas uap air sebesar 1,04 x 10^-11 g.H2O.s^-1.m^-1.Pa^-1. Hasil SEM menunjukkan permukaan film yang kurang halus karena glukomanan porang yang belum larut sempurna. Penelitian ini menunjuukan edible film berbasis glukomanan dengan plasticizer sorbitol dapat diaplikasikan pada pengemasan produk pangan dengan nilai aw yang rendah. |